Masyarakat bisa saja lelah dan ambil tindakan, dengan adanya intrik buzzer baik itu cebong ato kadrun, buzzer sendiri awalnya di populerkan oleh kaum MCA dan digunakan juga oleh pemerintah namun pemerintah kebablasan dan tindakan buzzer pemerintah tak jarang menyakiti perasaan masyarakat di ikuti...
Trus buat apa ada elu Sri Mulyani Indrawati ? Katanya elu kan pinter, gelar mentereng, reformasi Kemenkeu aja g bisa trus pake acara kaget pula UU jaman belanda :cd:
Sportif aja kenapa? Mo dilihat bagaimanapun juga ttp konotasi negatif paling cuma buzzer pro pemerintah bilang g rasis, kemudian mereka yg mencoba melihat dari sudut pandang berbeda, terakhir para pembaca berita one liner dan orang malas mikir Akhirnya ? Negatif tetap ada di Risma, sportif lah jadi
Curiga bisa jadi kemaren ada pihak pemerintah Indo manipulasi data ato kongkalikong dengan IMF biar RI bisa cairkan utang dalam jumlah tertentu namun belakangan ketika di double check tidak seperti yang disebutkan
Jadi ingat Boediono, meski orangnya g banyak omong tapi beliau lah penasihat kebijakan SBY dan lebih suka kerja dibalik layar, orangnya pun pekerja keras dan lebih bijaksana daripada SMI Kalo Jokowi pembisiknya Luhut, Airlangga, Mega, intinya mereka yang punya kepentingan dan berjasa terhadap Joko
Betul penanganan Covid dari pusat tidak bagus, tapi apa bedanya penanganan covid di DKI? Malah sama atau bahkan lebih parah Dibayar berapa sih ni orang buat promosiin Anis?
Pembayaran pensiunan langsung PNS itu bagus daripada bayar perbulan sampai meninggal, kalo g salah PNS gol. Tertentu ada yg gaji pensiunannya bisa jatuh ke Istri kalo masih hidup Istrinya, belum lagi kalo ada pemalsuan data bahwa pns ybs sudah meninggalkan tapi gaji terus dibayarkan Di satu sisi ua
Halah ngomong begitu kalo ada kader dia ketangkep korupsi kek itik bertelur ayam paniknya Hobi ngutang daei Cina urusan seperti KB dan hukum mato koruptor g mau kek Cina :cd: Yang salah itu ya elu sendiri, ada kaca g buat elu hah?